Sudah punya akun di facebook kan? Pernah ikut/join grup di facebook? Pernah bikin Grup difacebook juga? mungkin untuk pertanyaan pertama, lebih dari 90% pembaca tulisan ini akan menjawab “iya” atau “sudah”, begitu pula untuk pertanyaan kedua, Gw yakin masih lebih dari 60% akan menjawab “iya” atau “pernah”, Nah pertanyaan yang terakhir mungkin cuma 20-30% yang akan menjawab pernah membuat grup di facebook. Tapi Gw masih punya satu pertanyaan yang mungkin gak ada yang akan menjawab “iya” atau “pernah”, atau mungkin malah gak pernah ada yang kepikiran. Pertanyaan itu adalah: “Pernah menghapus grup di facebook yang sudah kamu buat?”
Grup difacebook tadinya dibuat untuk menjadi fasilitas berkumpulnya orang-orang yang memiliki minat, hobi, keahlian, atau ketertarikan pada hal yang sama. Namun saat ini, grup sudah mengalami perluasan makna. Grup pada facebook sudah menjadi sebuah gerakan sosial, sebut saja kasus bibit-chandra yang berhasil menggalang dukungan lebih dari 1juta facebooker dalam grupnya, adapula koin keadilan prita dan koin cinta bilqis yang berhasil mengumpulkan dana dengan mengumumkan melalui grup difacebook. Seperti halnya dunia nyata, segala sesuatu itu bisa digunakan/dimanfaatkan untuk hal baik dan juga untuk hal buruk. Grup di facebookpun demikian, sebut saja sebuah grup yang heboh kemaren, grup hari melukis karikatur Nabi Muhammad SAW yang merupakan penyalahgunaan sebuah istilah/famlet berisi protes kebebasan berkreasi yang dibuat seorang blogger Amerika.
Grup yang sudah dibuat pasti memiliki sebuah tujuan, lalu kenapa harus dihapus? Melihat kenyataan yang terjadi pada Dunia Maya Indonesia yang lagi belajar dewasa, banyak orang yang tak menggunakan akal sehat lalu mengambil aksi dengan membuat sesuatu didunia digital. Mereka tidak sempat berpikir bahwa dengan berbuat seperti itu, maka bisa dikategorikan sebagai pencemaran nama baik, penghinaan agama, penghasutan, bahkan bisa dikategorikan sebagai tindakan makar. Beberapa kasus sudah pernah terjadi, sebut saja sebuah status Facebook dari seorang anggota polisi disumatra, atau tweet luna maya tentang komplennya terhadap wartawan, atau pernah juga ada kesalah pahaman tentang status karena penulisan yang kurang dipikirkan sehingga dianggap menghina Hari Raya Nyepi.
Kemaren ada lagi kasus nyata yang muncul disekitar Gw, seorang murid di sekolah tempat adek Gw bekerja, sudah membuat Grup yang memojokan seorang temannya. Memang masalahnya sudah selesai didunia nyata, permintaan maaf dan hukuman sudah jatuh, tapi bagaimana dengan grup yang sudah terlanjur dibuat itu? Segala usaha sudah dicoba untuk menghapus grup itu, setiap inchi laman facebook dijelajah untuk menemukan cara menghapus grup itu, tapi hasilnya tetap saja nihil. Kisah itu disamapein ke Gw tepat sehabis dia pulang kerja n Gw juga baru balik dari dinas luar kantor **Gaya bat dah
**.
Membuat Grup emang Gw udah pernah, ikut/join grup, Gw juga udah pernah, keluar dari grup, Gw udah sering, kabur dari jabatan administrator/pembuat di sebuah Grup, Gw juga udah pernah, tapi menghapus sebuah Grup belom pernah Gw lakuin. Gw telusuri semua inchi laman sunting grup, gak satupun yang menunjukan cara-cara menghapus sebuah Grup yang sudah terlanjur dibuat. lalu Gw coba mencari jawabannya dari laman bantuan, disana Gw temui sebuah tanya-jawab tentang cara menghapus sebuah grup yang terlanjur dibuat. Sayangnya laman itu hanya bisa ditampilkan kalo menggunakan Facebook berbahasa Inggris (Selama ini Gw selalu menggunakan Facebook berbahasa Indonesia – Dan Gw bangga melakukannya
). Laman
bantuan di Facebook menyebutkan bahwa Grup akan otomatis dihapus bila tidak memiliki anggota, termasuk si pembuat, maka untuk menghapus sebuah grup, seorang admin harus mendelete/menghapus keanggotaan setiap orang, hingga tersisa dirinya sendiri sebagai anggotanya, lalu dia harus keluar dari grup itu. Ngartos? Mudeng? wakatta?
Bingung yak? Oke lah… Mari kita coba bahas pelan-pelan. Pertama-tama, kita anggap aja sudah membuat sebuah Grup dan sudah ada anggota lain selain kita sebagai pembuatnya. Kebetulan Gw punya 2 akun FB jadi gampang buat nyoba2
. Buat percobaan ini, Gw bikin sebuah Grup bernama tes dengan alamat
http://www.facebook.com/group.php?gid=137067279638801, bersifat terbuka, dan akun Gw yang satu lagi join ke grup itu, jadi ada 2 anggota di grup itu.
Halaman Depan Grup Tes
Sekarang, sebagai admin/pendiri, Gw pilih menu “sunting anggota”, untuk nanti dihapus keanggotaanya.
Pilih Menu
Nanti akan muncul laman “sunting anggota” seperti ini:
Lalu, untuk setiap anggota grup dihapus, kecuali kita sebagai pembuatnya. Cara menghapusnya adalah dengan memilih tanda silang di sisi kanan setiap anggota.
Setelah semua anggota (Kecuali kita sebagai pembuatnya), kembali kehalaman depan dan pilih keluar dari grup. pilihan ada di pojok kiri bawah laman depan grup.
Keluar dari gup sendiri
Setelah memilih keluar dari grup, maka akan muncul kotak konfirmasi yang menanyakan keyakinan kita keluar dari grup, karena grup itu akan dihapus. Isi/tulisan pada kotak konfirmasi itu adalah:
“Anda mencoba keluar dari grup yang tidak memiliki anggota lain selain Anda. Jika Anda keluar, grup ini akan dihapus.”
Konfirmasi menghapus grup
setelah menjawab “hapus”, maka laman grup tes tidak lagi ada, dan tidak lagi bisa di akses. Gw mencobanya dengan memasukan alamat URL grup tes yang tadi Gw buat
http://www.facebook.com/group.php?gid=137067279638801 langsung ke browser, maka facebook akan mengalihkan ke laman beranda.
Nah, begitulah caranya buat ngapus grup yang sudah terlanjur dibuat di Facebook, besok-besok kalau mau membuat sebuah grup di pikirin masak2 dulu yak, jangan sampe tersandung cuma gara-gara emosi sesaat.
Repost dari: